Soal Seni Rupa BAB 1 Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Contoh Soal Sumatif Seni Rupa Unit 1 Menggambar Kelas 7 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Jawaban dan Pembahasan - Unit ini berisi kegiatan pembelajaran seni rupa seperti yang umum diketahui, yaitu teknik menggambar. Melanjutkan dari pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar, pada sub unit A peserta didik diajak untuk membuat komposisi gambar menggunakan bentuk-bentuk geometris sederhana.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan mereka terhadap keseimbangan dan kesatuan dalam gambar. Pada sub unit B peserta didik menggunakan kepekaan tersebut untuk menggambar komposisi benda sehari-hari. Kegiatan ini juga memiliki hubungan dengan pelajaran matematika yaitu skala, karena peserta didik akan diminta memindahkan komposisi tersebut menggunakan alat bantu (grid).
Selain kemampuan artistik, pembelajaran menggambar ini membantu peserta didik yang sedang memasuki masa remaja untuk memahami bahwa dirinya hidup dalam sebuah konteks ruang dan waktu. Dalam konteks tersebut kemampuan mengukur dengan skala dan juga menilai harmoni menjadi kunci untuk mudah beradaptasi.
Soal Pilihan Ganda & Kunci Jawaban UH Seni Rupa Unit 1 Kelas 7 Kurikulum Merdeka
1. Bagaimana penggunaan "perspektif" dalam menggambar dapat mempengaruhi kedalaman dan dimensi pada karya seni?
a. Perspektif tidak mempengaruhi kedalaman dalam menggambar
b. Perspektif membantu menciptakan ilusi kedalaman dan dimensi dengan mengatur garis-garis horizon dan titik hilang
c. Perspektif hanya digunakan untuk menggambar objek dua dimensi
d. Perspektif mengurangi kejelasan gambar
Jawaban: b. Perspektif membantu menciptakan ilusi kedalaman dan dimensi dengan mengatur garis-garis horizon dan titik hilang
Pembahasan: Perspektif dalam menggambar digunakan untuk menciptakan ilusi kedalaman dan dimensi, yang membuat gambar tampak lebih nyata dengan mengatur garis horizon dan titik hilang.
2. Apa tujuan utama dari menggunakan teknik "sketsa" dalam proses menggambar dan bagaimana teknik ini dapat memperbaiki hasil akhir karya seni?
a. Sketsa hanya berfungsi sebagai hiasan
b. Sketsa digunakan untuk merencanakan dan menyusun elemen gambar sebelum menggambar detail akhir
c. Sketsa tidak mempengaruhi hasil akhir
d. Sketsa digunakan hanya untuk mengukur proporsi objek
Jawaban: b. Sketsa digunakan untuk merencanakan dan menyusun elemen gambar sebelum menggambar detail akhir
Pembahasan: Sketsa berfungsi untuk merencanakan dan menyusun elemen gambar, memungkinkan seniman untuk membuat perubahan sebelum menambahkan detail akhir, sehingga memperbaiki hasil akhir.
3. Bagaimana teknik "bayangan" dapat digunakan untuk menambah dimensi dan realisme pada gambar, dan apa yang perlu diperhatikan dalam penerapannya?
a. Bayangan tidak penting dalam menambah dimensi
b. Bayangan harus konsisten dengan sumber cahaya dan memberikan kedalaman dengan menciptakan area gelap di sekitar objek
c. Bayangan hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif
d. Bayangan harus diterapkan secara acak tanpa memperhatikan sumber cahaya
Jawaban: b. Bayangan harus konsisten dengan sumber cahaya dan memberikan kedalaman dengan menciptakan area gelap di sekitar objek
Pembahasan: Teknik bayangan yang konsisten dengan sumber cahaya membantu menciptakan ilusi kedalaman dan realisme dalam gambar dengan menambahkan area gelap yang memberikan dimensi.
4. Apa yang dimaksud dengan "proporsi" dalam menggambar, dan bagaimana kesalahan dalam proporsi dapat mempengaruhi hasil akhir dari karya seni?
a. Proporsi tidak relevan dalam menggambar
b. Proporsi adalah ukuran relatif dari elemen dalam gambar, dan kesalahan dapat membuat gambar terlihat tidak realistis atau tidak seimbang
c. Proporsi hanya mempengaruhi warna dalam gambar
d. Proporsi berfungsi sebagai elemen dekoratif
Jawaban: b. Proporsi adalah ukuran relatif dari elemen dalam gambar, dan kesalahan dapat membuat gambar terlihat tidak realistis atau tidak seimbang
Pembahasan: Proporsi mengacu pada ukuran relatif elemen dalam gambar. Kesalahan proporsi dapat membuat gambar terlihat tidak realistis atau tidak seimbang, mengurangi kualitas keseluruhan.
5. Mengapa teknik "tekstur" penting dalam menggambar, dan bagaimana tekstur dapat ditambahkan untuk meningkatkan detail dan keaslian gambar?
a. Tekstur tidak memiliki dampak pada detail gambar
b. Tekstur penting untuk menambahkan detail dan keaslian dengan menggunakan berbagai teknik seperti garis, titik, dan shading
c. Tekstur hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif
d. Tekstur harus dihindari untuk gambar yang bersih
Jawaban: b. Tekstur penting untuk menambahkan detail dan keaslian dengan menggunakan berbagai teknik seperti garis, titik, dan shading
Pembahasan: Teknik tekstur penting untuk meningkatkan detail dan keaslian gambar dengan menambahkan berbagai elemen seperti garis, titik, dan shading yang memberikan efek visual yang mendalam.
6. Apa perbedaan antara menggambar secara "realistik" dan "abstrak", dan bagaimana kedua pendekatan ini mempengaruhi cara penonton memahami karya seni?
a. Tidak ada perbedaan antara keduanya
b. Menggambar realistik berusaha meniru dunia nyata secara akurat, sedangkan abstrak lebih menekankan pada bentuk dan warna tanpa representasi realistis
c. Menggambar abstrak tidak memiliki struktur
d. Realistik dan abstrak tidak mempengaruhi pemahaman penonton
Jawaban: b. Menggambar realistik berusaha meniru dunia nyata secara akurat, sedangkan abstrak lebih menekankan pada bentuk dan warna tanpa representasi realistis
Pembahasan: Menggambar realistik berusaha untuk representasi yang akurat dari dunia nyata, sedangkan gambar abstrak lebih fokus pada bentuk dan warna tanpa perlu merepresentasikan objek secara realistis. Ini mempengaruhi cara penonton memahami dan menafsirkan karya seni.
7. Bagaimana penerapan "teknik cross-hatching" dapat meningkatkan kualitas shading dalam menggambar, dan apa yang perlu diperhatikan saat menggunakannya?
a. Cross-hatching tidak mempengaruhi shading
b. Cross-hatching melibatkan penggunaan garis yang saling bertumpuk untuk menciptakan efek shading, dan penting untuk menjaga konsistensi arah garis untuk hasil yang baik
c. Cross-hatching hanya digunakan untuk garis dekoratif
d. Cross-hatching harus dilakukan secara acak tanpa pola
Jawaban: b. Cross-hatching melibatkan penggunaan garis yang saling bertumpuk untuk menciptakan efek shading, dan penting untuk menjaga konsistensi arah garis untuk hasil yang baik
Pembahasan: Teknik cross-hatching melibatkan garis yang saling bertumpuk untuk menciptakan efek shading yang lebih dalam dan terstruktur. Konsistensi arah garis penting untuk menghasilkan shading yang halus dan realistis.
8. Apa peran "komposisi" dalam menggambar, dan bagaimana komposisi yang baik dapat mempengaruhi keseimbangan visual dan fokus dalam karya seni?
a. Komposisi tidak berpengaruh pada keseimbangan visual
b. Komposisi menentukan pengaturan elemen dalam gambar, yang mempengaruhi keseimbangan visual dan fokus, membuat karya seni lebih menarik dan terorganisir
c. Komposisi hanya berfungsi untuk estetika
d. Komposisi tidak mempengaruhi pandangan audiens
Jawaban: b. Komposisi menentukan pengaturan elemen dalam gambar, yang mempengaruhi keseimbangan visual dan fokus, membuat karya seni lebih menarik dan terorganisir
Pembahasan: Komposisi mengatur elemen dalam gambar dan mempengaruhi keseimbangan visual serta fokus, yang penting untuk membuat karya seni lebih menarik dan terorganisir.
9. Bagaimana "skala" dan "proporsi" mempengaruhi cara gambar ditafsirkan dan apa yang harus diperhatikan saat menentukan skala dan proporsi dalam menggambar?
a. Skala dan proporsi tidak penting dalam menggambar
b. Skala dan proporsi mempengaruhi cara gambar ditafsirkan dengan menentukan ukuran relatif objek dan hubungannya dalam gambar; harus sesuai dengan perspektif dan ukuran yang diinginkan
c. Skala dan proporsi hanya berfungsi untuk ukuran gambar
d. Skala harus diabaikan dalam gambar abstrak
Jawaban: b. Skala dan proporsi mempengaruhi cara gambar ditafsirkan dengan menentukan ukuran relatif objek dan hubungannya dalam gambar; harus sesuai dengan perspektif dan ukuran yang diinginkan
Pembahasan: Skala dan proporsi mempengaruhi interpretasi gambar dengan menentukan ukuran relatif dan hubungan objek, yang harus sesuai dengan perspektif dan ukuran yang diinginkan untuk hasil yang akurat.
10. Apa yang dimaksud dengan "gaya pribadi" dalam menggambar dan bagaimana mengembangkan gaya pribadi dapat mempengaruhi identitas seorang seniman?
a. Gaya pribadi tidak mempengaruhi identitas seniman
b. Gaya pribadi adalah pendekatan unik yang dikembangkan oleh seniman yang mempengaruhi cara mereka mengekspresikan diri dan membedakan karya mereka dari yang lain
c. Gaya pribadi hanya berfokus pada teknik
d. Gaya pribadi tidak berkontribusi pada kreativitas
Jawaban: b. Gaya pribadi adalah pendekatan unik yang dikembangkan oleh seniman yang mempengaruhi cara mereka mengekspresikan diri dan membedakan karya mereka dari yang lain
Pembahasan: Gaya pribadi mencerminkan pendekatan unik seniman yang mempengaruhi cara mereka mengekspresikan diri dan membedakan karya mereka, membantu membangun identitas artistik mereka.
Soal Essai & Kunci Jawaban UH Seni Rupa Unit 1 Kelas 7 Kurikulum Merdeka
1. Analisis bagaimana teknik "layering" dalam menggambar dapat digunakan untuk menciptakan efek kedalaman dan kompleksitas pada gambar, dan berikan contoh bagaimana teknik ini dapat diterapkan dalam karya seni.
Jawaban:
Teknik layering melibatkan penerapan beberapa lapisan garis, warna, atau shading untuk menciptakan efek kedalaman dan kompleksitas. Misalnya, dalam menggambar pemandangan, seniman dapat mulai dengan lapisan dasar untuk latar belakang dan kemudian menambahkan lapisan detail untuk elemen tengah dan foreground. Teknik ini membantu menciptakan ilusi ruang dan dimensi, serta memperkaya tekstur dan detail gambar.
Pembahasan:
Layering meningkatkan kedalaman dan kompleksitas gambar dengan menambahkan dimensi dan detail secara bertahap, membuat karya seni lebih dinamis dan realistis.
2. Bagaimana "ekspresi pribadi" dapat mempengaruhi cara seseorang menggambar dan bagaimana hal ini dapat mencerminkan emosi dan pengalaman pribadi seniman.
Jawaban:
Ekspresi pribadi mempengaruhi cara seseorang menggambar dengan mencerminkan perasaan, emosi, dan pengalaman pribadi seniman. Misalnya, seorang seniman mungkin menggunakan warna dan bentuk tertentu untuk mengekspresikan suasana hati atau pengalaman pribadi. Gaya dan teknik yang dipilih juga dapat mencerminkan kepribadian dan pandangan dunia seniman, membuat setiap karya seni unik dan berarti.
Pembahasan:
Ekspresi pribadi dalam menggambar membantu mencerminkan emosi dan pengalaman pribadi seniman, memberikan kedalaman dan makna pada karya seni yang dihasilkan.
3. Jelaskan bagaimana "keseimbangan visual" dapat dicapai dalam menggambar dan mengapa hal ini penting untuk menciptakan karya seni yang harmonis dan menyenangkan secara estetika.
Jawaban:
Keseimbangan visual dicapai dengan mendistribusikan elemen gambar secara merata untuk menciptakan harmoni. Ini bisa dilakukan melalui penempatan elemen secara simetris atau asimetris, memastikan tidak ada bagian yang terlalu dominan atau terabaikan. Keseimbangan visual penting untuk menciptakan karya seni yang harmonis dan menyenangkan secara estetika karena membantu menarik perhatian dan menjaga keteraturan visual.
Pembahasan:
Keseimbangan visual memastikan bahwa elemen dalam gambar terdistribusi secara merata, menciptakan karya seni yang harmonis dan menyenangkan secara estetika.
4. Analisis bagaimana teknik "penggunaan cahaya dan bayangan" dapat mempengaruhi dimensi dan volume dalam gambar, dan bagaimana teknik ini dapat diterapkan dengan efektif dalam menggambar objek tiga dimensi.
Jawaban:
Teknik penggunaan cahaya dan bayangan mempengaruhi dimensi dan volume dengan menciptakan ilusi kedalaman dan bentuk tiga dimensi. Misalnya, dengan menerapkan cahaya dari satu arah dan bayangan di sisi seberangnya, seniman dapat menyoroti kontur dan volume objek. Teknik ini membantu menggambar objek tiga dimensi dengan memberikan efek kedalaman dan realisme, membuat gambar terlihat lebih nyata.
Pembahasan:
Penggunaan cahaya dan bayangan yang efektif menambah dimensi dan volume pada gambar, membuat objek tiga dimensi terlihat lebih nyata dan detail.
5. Bagaimana peran "sketsa awal" dalam proses menggambar dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi hasil akhir karya seni.
Jawaban:
Sketsa awal berfungsi sebagai rencana dasar untuk gambar akhir, memungkinkan seniman untuk mengeksplorasi ide, komposisi, dan elemen sebelum menambahkan detail akhir. Sketsa membantu dalam merencanakan struktur dan proporsi gambar, serta membuat perubahan yang diperlukan sebelum melanjutkan ke tahap akhir. Dengan sketsa awal, seniman dapat memastikan bahwa elemen gambar terorganisir dengan baik dan hasil akhir lebih sesuai dengan visi mereka.
Pembahasan:
Sketsa awal mempermudah perencanaan dan penyusunan elemen gambar, meningkatkan kualitas hasil akhir dengan memastikan struktur dan proporsi yang benar.
Demikian informasi tentang Soal Seni Rupa BAB 1 Kelas 7 Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
0 Response to "Soal Seni Rupa BAB 1 Kelas 7 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment