Soal & Jawaban Pretest Level 2 PembaTIK Tahun 2024
Kunci Jawaban Pre Test PembaTIK 2024 Level 2 - Melalui aktivitas di Level 2, peserta PembaTIK 2024 diharapkan mampu menunjukkan bagaimana mengimplementasikan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran, serta melaksanakan praktik baik pemanfaatan Platform Teknologi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Peserta PembaTIK 2024 akan mempelajari 3 modul dalam Level 2, yaitu:
- Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Abad 21.
- Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sumber Belajar Digital.
- Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK dalam Pembelajaran.
Dalam mengikuti Level 2 PembaTIK 2024, peserta harus mengikuti ketentuan berikut:
- Mengerjakan pretest.
- Membaca uraian materi pembelajaran dan mengunduh modul pembelajaran.
- Melakukan aktivitas pembelajaran yang tertera pada modul.
- Mengerjakan latihan dan Tes Akhir Modul (TAM).
- Mengikuti webinar.
- Mengerjakan Tugas Akhir Level.
- Mengerjakan post-test.
Soal PembaTIK Level 2 Beserta Jawaban Part-1
1. Apa saja dampak positif yang dapat dihasilkan dari penggunaan model pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan belajar daring dalam proses pendidikan? Bagaimana penerapan model ini dapat mempengaruhi efektivitas, fleksibilitas, dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mereka?...
A. Menyebabkan ketergantungan peserta didik pada teknologi
B. Meningkatkan interaksi sosial antara pendidik dan peserta didik
C. Mengurangi fleksibilitas dalam penyampaian materi pembelajaran
D. Memperluas akses peserta didik terhadap sumber belajar
E. Membatasi kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dan diskusi
2. Seorang guru IPA melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media berbasis web, dengan cara menggabungkan metode pembelajaran sinkronus di kelas dan asinkronus melalui platform daring. Dalam konteks ini, bagaimana penerapan pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) oleh guru tersebut dapat diuraikan dan dinilai? Apakah pendekatan ini sesuai dengan prinsip-prinsip TPACK yang mengintegrasikan pengetahuan teknologi, pedagogi, dan konten secara efektif dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru tersebut sesuai dengan pernyataan berikut...
A. Pembelajaran inkuiri dan berbasis aneka sumber memanfaatkan teknologi digital
B. Model SOLE menerapkan pendekatan teknologi, keaktifan guru (teacher-centered)
C. Pembelajaran sinkronus melalui kelas digital dilakukan di ruang kelas konvesional
D. Kemampuan teknologi guru tidak diperlukan saat pembelajaran asinkronus
E. pembelajaran sinkronus dan asinkronus dilakukan karena keterbatasan teknologi
3. Lingkungan belajar merujuk pada keseluruhan konteks dan kondisi di mana proses pembelajaran berlangsung. Ini mencakup berbagai elemen yang mempengaruhi pengalaman belajar siswa, baik secara fisik, sosial, maupun psikologis. Dari pernyataan tersebut, lingkungan belajar mengandung arti...
A. Lingkungan aman yang berperan dalam proses transfer informasi
B. Hal yang dapat mempengaruhi perubahan sifat peserta didik
C. Segala hal di sekitar peserta didik yang mempengaruhi tingkah laku
D. Lingkungan untuk belajar dalam keluarga, sekolah dan masyarakat
E. Semua yang ada di sekeliling individu yang menimbulkan komunikasi
4. Discovery Inquiry Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi aktif dan penemuan pengetahuan oleh siswa melalui proses bertanya, mencari, dan mengeksplorasi informasi. Pendekatan ini sangat berguna untuk mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif, serta mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mereka. Ketika dikombinasikan dengan sumber belajar digital, pendekatan ini dapat menjadi lebih efektif dan menarik. Contoh kegiatan yang sesuai dengan Discovery Inquiry Learning yang memanfaatkan sumber belajar digital adalah ...
A. Membaca buku teks dan mengerjakan soal
B. Membentuk kalimat lengkap dengan menggunakan permainan pada Rumah Belajar
C. Menonton video tutorial dan melakukan eksperimen virtual
D. Mendengarkan ceramah guru tanpa diskusi
E. Menggambar poster pada kertas
5. Keterampilan yang diharapkan dari guru mencakup kemampuan untuk menggunakan teknologi digital guna memaksimalkan kelebihan teknologi dalam mengelola proses pembelajaran dengan lebih efisien. Dengan menguasai teknologi digital, guru dapat memanfaatkan berbagai alat dan platform untuk meningkatkan efektivitas dalam perencanaan, penyampaian materi, serta interaksi dengan siswa. Berikut adalah contoh pemanfaatan teknologi digital oleh guru dalam mengelola pembelajaran, kecuali...
A. Berkolaborasi dengan pihak sekolah dan dinas membuat e-rapor
B. Mengumpulkan portofolio hasil belajar siswa di LMS
C. Mengoreksi hasil ujian menggunakan program aplikasi digital
D. Mengikuti program keprofesian berkelanjutan secara daring
E. Melakukan asesmen diagnostik melalui platform Merdeka Mengajar
6. Model pembelajaran Station Learning adalah metode pengajaran yang melibatkan pembagian kelas menjadi beberapa "stasiun" atau area belajar yang berbeda, di mana setiap stasiun memiliki tugas atau aktivitas pembelajaran yang spesifik. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pembelajaran aktif, dan memungkinkan variasi dalam cara materi disajikan. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah...
A. Mengikuti kuis interaktif menggunakan perangkat lunak
B. Mendengarkan ceramah guru tanpa interaksi
C. Menghafal definisi dari buku catatan
D. Membaca buku teks dan menuliskan hal-hal yang belum dipahami
E. Melakukan eksperimen dengan peralatan laboratorium
7. Hybrid Learning adalah pendekatan pendidikan yang menggabungkan elemen pembelajaran tatap muka (face-to-face) dan pembelajaran daring (online) dalam satu model pembelajaran. Tujuan dari hybrid learning adalah untuk memanfaatkan kelebihan masing-masing mode pembelajaran, mengoptimalkan fleksibilitas, dan meningkatkan aksesibilitas bagi siswa. Dari pernyataan tersebut, kunci utama dalam penerapan hybrid learning, yaitu ...
A. Assessment
B. Collaboration
C. Live event
D. Self paced learning
E. Performance Support Materials
8. Pelaksanaan pembelajaran digital melibatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan, mengelola, dan meningkatkan proses pembelajaran. Ini mencakup penggunaan berbagai alat dan platform digital untuk mengoptimalkan pengalaman belajar siswa serta mendukung pengajaran yang lebih efektif. Dari pernyataan tersebut, faktor yang menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan pembelajaran digital adalah...
A. Berkembangnya teknologi terbaru yang masih belum dioptimalkan penggunaannya
B. Kebutuhan peserta didik untuk memperoleh pembelajaran yang kontekstual dan relevan
C. Tumbuhnya motivasi kepala sekolah untuk menjadikan sekolahnya sebagai sekolah penggerak atau sekolah contoh
D. Meningkatnya kemampuan profesional guru setelah mengikuti program pelatihan
E. Berkembangnya kebijakan dinas pendidikan untuk memberikan bantuan TIK di sekolah
9. Pembelajaran digital, sebagai suatu sistem, terdiri dari berbagai komponen yang berfungsi sebagai subsistem penyusunnya. Komponen-komponen ini mencakup unsur fisik dan non-fisik; unsur fisik meliputi perangkat keras seperti komputer, tablet, dan alat multimedia yang mendukung akses dan penggunaan teknologi, sementara unsur non-fisik mencakup platform digital seperti Learning Management System (LMS), sumber daya digital, serta alat kolaborasi dan komunikasi yang mendukung proses belajar dan mengajar secara online. Keduanya saling terintegrasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan dinamis. Dari pernyataan tersebut, yang termasuk komponen unsur fisik dalam pembelajaran digital adalah...
A. regulasi dan kebijakan pendidikan digital
B. infrastruktur dan metode pembelajaran
C. infrastruktur dan perangkat TIK
D. program komputer dan kebijakan
E. perangkat TIK dan strategi pembelajaran
10. Pendekatan Praktik Baik (Best Practice) dalam pembelajaran merujuk pada metode atau strategi yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil dan pengalaman belajar siswa. Praktik baik ini didasarkan pada penelitian, pengalaman, dan evaluasi yang menunjukkan bahwa pendekatan tertentu dapat menghasilkan hasil yang positif dan konsisten. Dari pernyataan tersebut, Pendekatan Praktik Baik dalam pembelajaran melibatkan...
A. Metode pengajaran yang konvensional
B. Penilaian formatif dan sumatif komprehensif
C. Fokus pada hasil akhir
D. Prosedur yang belum terbukti berhasil
E. Penilaian sumatif saja
11. Dedikasi dan komitmen seseorang untuk melakukan tugas dengan sepenuh hati, memungkinkan evaluasi mendalam terhadap cara dan hasil dari tindakan tersebut. Dengan mengevaluasi kesungguhan ini, individu dapat memahami lebih baik keberhasilan dan tantangan yang dihadapi, serta membuat penyesuaian untuk perbaikan di masa depan. Kesungguhan menjadi dasar penting dalam refleksi karena ia memberikan gambaran tentang seberapa serius seseorang menjalani proses dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi hasil yang dicapai. Dari pernyataan tersebut, kesungguhan dalam bertindak dan melaksanakan tugas merupakan salah satu dari komponen utama refleksi yaitu ....
A. Wholeheartedness
B. Open mindedness
C. Consistency
D. Responsibility
E. Problem solving
12. Menurut Harrington (1996), sikap reflektif memiliki tiga komponen utama, yaitu open mindedness atau keterbukaan, sebagai refleksi mengenai apa yang diketahui, responsibility atau tanggung jawab, sebagai sikap moral dan komitmen profesional berkenaan dengan dampak pembelajaran pada pebelajar, pembelajaran, dan orang lain, dan whole heartedness atau kesungguhan dalam bertindak dan melaksanakan tugas. Dari pernyataan tersebut, komponen utama dalam sikap reflektif yang harus dimiliki pendidik meliputi...
A. Kreativitas, inovasi, dan kolaborasi
B. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap
C. Motivasi, apresiasi, dan refleksi
D. Keterbukaan, tanggung jawab, dan kesungguhan
E. Kritikal, kolaboratif, dan inovatif
13. Lingkungan belajar luring, atau offline, merujuk pada pengaturan pembelajaran yang dilakukan secara langsung dan tatap muka, tanpa memanfaatkan teknologi digital atau internet. Lingkungan ini adalah metode tradisional dari pendidikan di mana interaksi antara guru dan siswa berlangsung secara fisik dalam ruang kelas atau lokasi lainnya. Dari pernyataan tersebut, kelemahan lingkungan belajar luring adalah ...
A. Konteks sosial yang kaya
B. Umpan balik langsung
C. Terbuka akan praktik langsung
D. Biaya tinggi untuk fasilitas
E. Kontrol kelas langsung
14. Learning Management System (LMS) adalah platform perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung dan mengelola proses pembelajaran dan pendidikan secara online. LMS memungkinkan penyampaian materi pembelajaran, pengelolaan tugas dan ujian, serta interaksi antara pengajar dan siswa melalui lingkungan digital. Dari pernyataan tersebut, yang bukan merupakan contoh Learning Management System adalah...
A. Google Classroom
B. Quizizz
C. Microsoft Teams
D. Schoology
E. Canvas
15. Dengan memahami dan menerapkan TPACK, guru dapat merancang pengalaman pembelajaran yang lebih baik dan relevan, meningkatkan keterlibatan siswa, dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pencapaian hasil belajar. Integrasi yang sukses dari teknologi, pedagogi, dan konten memerlukan keterampilan, pengetahuan, dan dukungan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua elemen bekerja secara harmonis dalam lingkungan pembelajaran. Ranah atau domain TPACK yang paling dominan pada saat peserta didik belajar di kelas digital (LMS) dengan mempelajari materi tertentu secara mandiri dan asinkron melalui video pembelajaran adalah...
A. PCK (pedagogical and content knowledge)
B. TPK (technological and pedagogical knowledge)
C. TCK (technological and content knowledge)
D. PK (pedagogical knowledge)
E. TK (technological knowledge)
Demikian informasi tentang Soal & Jawaban Pretest PembaTIK Level 2 Tahun 2024 yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
0 Response to "Soal & Jawaban Pretest Level 2 PembaTIK Tahun 2024"
Post a Comment