Penulisan Catatan Butir dan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA)
Hal Penting yang Perlu di Catat oleh Tim Asesor
- Asesor A dan Asesor B, masing-masing membuat catatan per butir.
- Catatan dibuat berdasarkan alasan mencentang atau tidak mencentang indicator.
- Asesor A dan Asesor B berdiskusi untuk membuat catatan tim/kelompok di setiap butir.
- Catatan Tim Asesor/kelompok di setiap butir menjadi bahan untuk merumuskan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA) dalam setiap komponen.
Penulisan PHA Berdasarkan Komponen
No. |
Komponen |
Butir |
1. |
Stimulasi Pendidik Pada
Aspek Nilai Agama dan Moral |
1, 2,3 2 |
2. |
Stimulasi Pendidik Pada
Aspek Fisik Motorik |
4,5,6 3 |
3. |
Stimulasi Pendidik Pada
Aspek Kognitif |
8,9,10 4 |
4. |
Stimulasi Pendidik Pada
Aspek Bahasa |
11, 12, 13 5 |
5. |
Stimulasi Pendidik Pada
Aspek Sosial Emosional |
14, 15,16,17
6 |
6. |
Fasilitasi Pendidik
Dalam Proses Pembelajaran |
18, 19, 20,
21, 22 7 |
7. |
Fasilitasi Satuan
Pendidikan Untuk Layanan Belajar Inovatif dan Pengembangan Profesionalitas
PTK |
23, 25 8 |
8. |
Keamanan dan lingkungan |
7 9 |
9. |
Dukungan Orang tua |
24 10 |
10. |
Membiasakan Perilaku
Hidup Sehat |
26 |
Penulisan Catatan per Butir dalam Visitasi
- Catatan diberikan untuk setiap butir pernyataan dalam IPV oleh Asesor A, Asesor B, dan Kelompok (Tim Asesor).
- Catatan menunjukkan temuan yang paling “penting” dan “menarik” saat visitasi.
- Catatan menggambarkan alasan penilaian terhadap indikator-indikator dari butir pernyataan dalam IPV (misalnya; mengapa asesor mencentang 2 indikator, tidak keseluruhan indikator)
- Catatan dibuat berdasarkan data yang diperoleh (dokumen, foto, video, wawancara, hasil observasi, website, media sosial, dan sumber data lainnya).
- Catatan menggunakan struktur kalimat yang lengkap (SPOK).
- Catatan menggunakan bahasa yang komunikatif, mudah dipahami, dan ringkas.
- Catatan memakai ejaan dan tanda baca yang benar.
Penulisan PHA dalam Visitasi
- Asesor A dan B berdiskusi untuk menyusun Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA) berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja satuan pada saat pelaksanaan visitasi.
- PHA dirumuskan berdasarkan temuan yang paling “penting” dan “menarik”.
- Rumusan PHA berisi solusi terhadap persoalan/tantangan yang dihadapi satuan pendidikan dalam mewujudkan performa.
- Rumusan PHA bisa juga berupa penguatan terhadap capaian satuan pendidikan dalam mempertahankan atau meningkatkan performa.
- Penulisan PHA disampaikan dengan menggunakan kaidah bahasa yang baik, ringkas, dan mudah dipahami.
- Penulisan PHA menggunakan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat yang benar.
Kerangka Pikir "CTR" dalam PHA
- Capaian: menunjukkan capaian satuan pendidikan yang paling penting dan menarik dalam mewujudkan performa.
- Temuan: menjelaskan masalah/tantangan/peluang/hal yang penting dan menarik terkait dengan performa satuan pendidikan yang ditemukan ketika visitasi.
- Rekomendasi: rekomendasi/saran pada satuan pendidikan berdasarkan catatan/temuan Tim Asesor ketika melakukan visitasi. Rekomendasi harus dibuat secara spesifik, terukur, sesuai kondisi objektif dan kebutuhan satuan untuk mewujudkan performa pelayanan pendidikan yang lebih baik
Penulisan Temuan Hasil Visitasi
- Merupakan catatan temuan yang diberikan pada Asesi dan arsip BAN-PDM.
- Dibacakan saat penutupan visitasi.
- Ditanda tangani oleh Asesor dan Asesi.
- Berisi masalah/tantangan/peluang/hal yang penting dan menarik terkait dengan performa satuan pendidikan yang ditemukan ketika visitasi.
- Pastikan catatan temuan hasil visitasi tidak mengarah pada nilai/status akreditasi satuan.
Memaknai Hasil Akreditasi
- Memberikan informasi hasil penilaian akreditasi (status akreditasi dan PHA) sebagai umpan balik/masukan (feedback) pada Asesi.
- Memberikan informasi capaian kinerja Asesi kepada pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya.
- Hasil penilaian akreditasi tidak hanya untuk menilai Asesi, namun juga digunakan untuk memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi.
- Melalui Tim Asesor, negara hadir tidak hanya sebagai penilai, melainkan juga memberi solusi sesuai kebutuhan Asesi dalam meningkatkan mutu.
- Hasil akreditasi memberikan penjaminan mutu secara nyata dari Asesi terkait kualitas pelayanan pendidikan kepada stakeholder.
Contoh Penulisan Catatan Perbutir "Catatan IPV Butir 4"
Butir |
Indikator |
Teknik
Penggalian Data |
Butir 4: Pendidik
menstimulasi anak untuk menunjukkan kemampuan motorik kasa |
Indikator pembelajaran
dalam menstimulasi kemampuan motorik kasar anak, antara lain: ·
Berjalan,
berlari, melompat, meloncat, meluncur, skipping (lompat tali), dan lain-lain ·
Menekuk
dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menu-runkan, dan
lain-lain ·
Memutar,
mengocok, melingkar, melambung-kan, dan lain-lain ·
Melempar,
menangkap, menendang, memukul dan lain-lain |
Asesor mengamati secara
langsung: Pendidik menstimulasi
motorik kasar anak melalui: berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur,
skipping (lompat tali), dan lain-lain; menekuk dan meregang, mendorong dan
menarik, mengangkat dan menurunkan, dan lain-lain; memutar, mengocok,
melingkar, melambungkan, dan lain-lain; melempar, menangkap, menendang,
memukul dan lain-lain. Kemampuan motorik kasar
anak yang ditunjukkan dengan: berjalan, berlari, melompat, meloncat,
meluncur, skipping (lompat tali), dan lain-lain; menekuk dan meregang,
mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, dan lain-lain; memutar,
mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain-lain; melempar, menangkap,
menendang, memukul dan lain-lain. Melakukan triangulasi
data untuk memastikan proses pembelajaran betul-betul terjadi |
Contoh Catatan Butir 4 PAUD
- Berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur, skipping (lompat tali), dan lain-lain.
- Menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menu-runkan, dan lain-lain.
- Memutar, mengocok, melingkar, melambung-kan, dan lain-lain.
- Melempar, menangkap, menendang, memukul dan lain-lain.
0 Response to "Penulisan Catatan Butir dan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA)"
Post a Comment