Rangkuman Seni Tari Unit 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Ringkasan Materi Seni Tari Kelas 5 Unit 1 "Keberagaman Unsur Pendukung" Kurikulum Merdeka - Pada Unit pembelajaran keberagaman peserta didik belajar tentang unsur-unsur pendukung tari tradisi yaitu musik, properti, tata rias dan tata busana. Pada prosesnya, peserta didik dibimbing untuk mengidentifikasi serta membedakan fungsi dari unsur–unsur pendukung tersebut dalam sebuah tarian. Dengan keberagaman tari tradisi di Indonesia, peserta didik diharapkan dapat menghargai perbedaan tersebut melalui pemahaman tentang unsur-unsur pendukung tersebut.
Materi Unit 1 Seni Tari Kelas 5 Kurikulum Merdeka
A. Pengantar Pengetahuan Tari
Indonesia memiliki berbagai bentuk tari tradisi yaitu, tari primitif, tari rakyat dan tari klasik. Secara umum, tari tradisi memiliki ciri-ciri yaitu: 1) hidup dan berkembang pada suatu masyarakat tertentu, ditampilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemilik tari, pola gerak, rias, properti, musik, pementasan, merupakan ciri khas budaya dan adat masyarakat pemilik tari serta diajarkan secara turun temurun.
Berdasarkan nilai artistiknya, tari tradisi dibagi menjadi 3, yaitu tari primitif, tari rakyat, dan tari klasik. Berikut ini merupakan karakteristik masing-masing jenis tari tradisi tersebut yang difokuskan pada musik, properti, tata rias dan tata busana.
1. Tari Primitif
Tari ini memiliki unsur magis dan sakral karena penyelenggaraan tari ini hanya pada upacara-upacara keagamaan dan adat saja. Iringan musiknya hanya menggunakan pukulan-pukulan ritmis dari gendang, tong-tong, genta-genta kecil yang terbuat dari kulit buah-buahan atau kerang.
Instrumen musik yang digunakan selain gendang biasanya adalah instrumen tiup yang terbuat dari bambu ataupun kerang berukuran besar. Kostum yang digunakan pada tari primitif biasanya adalah cawat, bulu-bulu burung, dedaunan, begitupun dengan aksesoris kepalanya. Sedangkan tata rias terkadang menyatu dengan alam. Properti yang dominan digunakan dalam menari yaitu tombak dan pedang.
2) Tari Rakyat
Tari rakyat berkembang pada zaman feodal yang ditandai dengan adanya kerajaan Hindu. Saat itu Indonesia terbagi menjadi dua golongan masyarakat yaitu golongan bangsawan dan rakyat jelata. Tari yang berkembang pada rakyat jelata memiliki bentuk gerak sederhana yang didukung oleh rias dan kostum sehari-hari. Musik yang digunakan yaitu menggunakan alat musik dan lagu daerah setempat.
3) Tari Klasik
Tari klasik berkembang dikalangan raja dan bangsawan dan memiliki nilai artistik yang tinggi. Tari ini memiliki ciri khas yaitu bentuk tarian yang tertata rapi dan memiliki aturan baku dan mengikat (pakem), yang tidak boleh dilanggar. Rias dan busana yang dikenakan penari serba mewah. Tari klasik berkembang di daerah yang memiliki kerajaan.
B. Unsur Pendukung Tari
Dalam komposisi tari, unsur-unsur tesebut juga disebut dengan elemen pendukung komposisi. Soedasono (1978:21) mengatakan bahwa terdapat beberapa elemen pendukung dalam sebuah tarian, diantaranya gerak, musik, Rias dan busana, properti, pola lantai, desain dramatik, dinamika, desain kelompok, tema, dan tempat pertunjukan.
1. Gerak
Gerak menurupan elemen utama dalam sebuah tari. Seperti yang diuangkapkan La Meri (1975:63) bahwa tari adalah gerak. Gerak yang dimaksud adalah gerak tubuh dari manusia. Dalam gerak tari terbagi menjadi tiga, yaitu gerak maknawi, gerak murni, dan gerak berpindah tempat.
2. Musik
Elemen dasar dari musik adalah nada, ritme dan melodi. Ritme adalah degupan dari musik, umumnya dengan aksen yang diulang-ulang secara teratur. Melodis atau lagu yang didasari oleh tinggi dan rendahnya nada serta kuat dan lembutnya alunan nada. Nada adalah tinggi rendahnya suara ketika kita mengucapkan kata dalam suatu kalimat. Musik iringan tari terbagi menjadi dua, yaitu iringan internal dan iringan eksternal.
Menurut Murgiyanto (1992:42-50) iringan eksternal atau iringan sendiri, artinya iringan tari yang berasal dari penarinya sendiri dan iringan eksternal atau iringan luar, artinya bunyi pengiring tari yang dilakukan atau dimainkan oleh orang-orang yang bukan penarinya.
3. Properti
Properti merupakan alat atau benda yang digunakan saat menari untuk menunjang penampilannya. Properti juga sebagai media bantu berekpresi dalam tarian (Hidajat, 2001:33). Fungsi lain properti dalam tari diantaranya: (1) mendeskripsikan tema tarian; (2) mempertegas karakter penari; (3) memperindah gerak. Jenis properti dikelompokkan menjadi dua, yaitu set properti dan handproperty.
4. Rias dan busana
Rias dan busana menjadi sangat penting dalam pertunjukan tari karena tata rias dan busana merupakan identitas suatu tari.
C. Struktur Tari
Struktur berarti susunan dari berbagai material atau komponen sehingga membentuk suatu kesatuan. Terdapat aspek-aspek yang bisa diamati dalam tari, yaitu mengenai pengulangan-pengulangan gerak, perpindahan posisi dan perubahan karakter atau suasananya.
D. Tari Jepin
Tari Jepin Selendang merupakan salah satu kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia. Tari ini berasal dari Kecamatan Pontianak Utara propinsi Kalimantan Barat. Tari Jepin Selendang ditarikan oleh wanita dari anak-anak hingga dewasa yang berjumlah 8 orang.
Tari Jepin Selendang diiringi oleh musik internal dan eksternal. Musik internal yaitu bunyi yang dihasilkan oleh anggota tubuh penari. Musik internal yang digunakan yaitu tepukan tangan penari yang dilakukan secara bergantian pada saat melakukan gerak Raddat. Sedangkan musik eksternal adalah bunyi yang dihasilkan oleh instrumen musik. Instrumen musik yang digunakan untuk mengiringi tari Jepin Selendang adalah gambus, beruas, biola, akordeon, rebana dan tawak. Selain itu, tari Jepin Selendang juga diiringi oleh syair-syair.
Tari Jepin Selendang menggunakan properti selendang (warna warni) yang digunakan satu selendang untuk satu orang penari. Selendang berfungsi untuk membuat pola anyaman yang disebut cepol (seperti sanggul). Sebelum digunakan menari, selendang diikatkan di pinggang masing-masing penari.
Tata rias yang digunakan pada tari Jepin Selendang adalah rias natural dan cantik. Adapun riasan yang digunakan yaitu menggunakan foundation, bedak tabur, bedak padat, eye shadow, shading, pensil alis, blush on, lipstik, pensil alis, mascara dan eye liner.
Tata busana dalam tari ini terdiri dari baju kurung, kain dengan motif insang, dan Teratai. Penari Jepin Selendang juga menggunakan aksesoris kepala yaitu sanggul lipat, kembang goyang berbentuk bunga, daun atau bambu, dan anting.
Untuk Rangkuman/Ringkasan Materi Kelas 5 Mapel Seni Tari Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka dapat dilihat secara lengkap dengan cara klik gambar berikut :
Demikian informasi tentang Rangkuman Seni Tari Unit 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
0 Response to "Rangkuman Seni Tari Unit 1 Kelas 5 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment