Rangkuman IPS Tema 2 Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Ringkasan Materi IPS Kelas 8 Tema 2 "Kemajemukan Masyarakat Indonesia" Kurikulum Merdeka - Peserta didik akan mempelajari, memahami, dan menemukan berbagai keragaman dalam masyarakat Indonesia. Tema diawali dengan menganalisis pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia dalam berbagai bidang.
Selanjutnya peserta didik akan menemukan pengaruh proses geografis dalam perut bumi terhadap perubahan dan bentuk relief permukaan bumi. Bentuk muka bumi memengaruhi keragaman aktivitas masyarakat, salah satunya aktivitas ekonomi masyarakat. Peserta didik akan menganalisis berbagai aktivitas ekonomi yang dipengaruhi keragaman bentuk muka bumi.
Keragaman bentuk muka bumi juga berpengaruh terhadap keragaman budaya di Indonesia. Peserta didik akan menemukan mobilitas sosial dalam masyarakat, dinamika penduduk, dan keragaman budaya. Pada bagian terakhir, kalian akan menemukan dan menganalisis berbagai bentuk interaksi budaya Islam di Indonesia, termasuk perkembangan kerajaan Islam di Indonesia.
Materi Tema 2 IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka
A. Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat
1. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Aktivitas Ekonomi?
Berikut adalah pengaruh cuaca dan iklim dalam kehidupan:
a. Bidang Pertanian : Menentukan waktu tanam dan jenis tanaman yang sesuai dalam kehidupan manusia.
b. Bidang Perhubungan : Cuaca, suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat memengaruhi kelancaran jalur penerbangan.
c. Bidang Industri : Iklim memengaruhi mata pencaharian penduduk.
d. Bidang Kesehatan : Iklim dan cuaca juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia.
e. Bidang Lingkungan Hidup : Perubahan iklim dan cuaca memengaruhi kondisi ekosistem di suatu tempat.
Perubahan bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tenaga eksogen dan tenaga endogen.
a. Tenaga endogen : Tenaga yang berasal dari dalam perut bumi sehingga mengakibatkan pergerakan kulit bumi. Tenaga endogen meliputi vulkanisme (aktivitas gunung api), tektonisme (aktivitas gerakan lapisan bumi), dan seisme.
b. Tenaga eksogen : Tenaga yang berasal dari luar bumi, artinya tenaga yang berasal dari atas permukaan bumi seperti kegiatan manusia yang membentuk permukaan bumi berupa air, angin, organisme, sinar matahari, dan es.
2. Bagaimana Pemanfaatan Lingkungan Sekitar dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi?
Pemanfaatan lingkungan sekitar adalah suatu bentuk kegiatan untuk menggunakan, mengambil, dan mengolah bahan atau potensi yang ada di lingkungan sekitar. Pemanfaatan ini dapat berupa barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan dalam memanfaatkan berbagai potensi di lingkungan sekitar:
a. menerapkan pembangunan yang berkelanjutan dengan prinsip regenerasi
b. mengambil segala bentuk potensi alam dengan memperhatikan analisis dampak lingkungan untuk generasi mendatang
c. memprioritaskan kebutuhan saat ini dengan mengambil keputusan secara bijak
3. Bagaimana Perdagangan Antarpulau Dapat Terjadi di Indonesia?
Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan per dagangan yang dilakukan oleh penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.
Tujuan Perdagangan Antarpulau :
a. Memperoleh keuntungan
b. Memperluas jangkauan pasar
B. Mobilitas Sosial
1. Bagaimana Dinamika Kependudukan di Indonesia?
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Indonesia mengalami perubahan penduduk dari tahun ke tahun.
Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk :
a. Angka Kelahiran (Natalitas)
b. Angka Kematian (Mortalitas)
c. Perpindahan Penduduk (Migrasi)
Berdasarkan umur, jenis kelamin, dan karakteristik penduduk suatu daerah atau negara, terdapat 3 jenis piramida penduduk, yaitu Piramida Penduduk Muda (ekspansif), Piramida Penduduk Dewasa (stasioner), dan Piramida Penduduk Tua (konstruktif).
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya.
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara ke kuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang memengaruhi jumlah penduduk yaitu kelahiran, kematian dan migrasi.
2. Bagaimana Bentuk Keragaman Masyarakat Indonesia?
Berikut adalah keberagaman yang ada di Indonesia:
a. Perbedaan Agama
b. Perbedaan Budaya
c. Perbedaan suku bangsa
d. Perbedaan pekerjaan
e. Manfaat keberagaman
3. Bagaimana Proses Mobilitas Sosial di Indonesia?
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan satu ke lapisan yang lain. Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan, merupakan mobilitas sosial.
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial :
a. Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi (social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah (social sinking).
b. Mobilitas horizontal adalah perpindahan sta tus sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.
Berikut ini beberapa dampak positif terjadinya mobilitas sosial :
a. Mendorong Seseorang untuk lebih maju
b. Mempercepat Tingkat Perubahan Sosial
c. Meningkatkan Integrasi Sosial
C. Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam
1. Bagaimana Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia?
Pelayaran dari Asia Barat sampai Asia Timur melewati Asia Tenggara telah ramai sejak sebelum kelahiran agama Islam. Perdagangan melalui pelayaran tidak hanya berdampak pada bidang ekonomi, tetapi juga bidang-bidang lainnya. Para musafir tidak hanya berniat untuk melakukan perdagangan dalam pelayaran tersebut. Sebagian dari mereka adalah para penuntut ilmu dan penyebar agama. Termasuk salah satunya adalah para musafir yang menyebarkan agama Islam. Bahkan tidak sedikit para pedagang sekaligus sebagai penyebar agama Islam.
2. Bagaimana Cara Penyebaran Agama Islam di Indonesia?
Walisongo sangat berperan dalam proses penyebaran Islam di Tanah Jawa. Penyebaran agama Islam di Tanah Jawa dilakukan dengan menyesuaikan kebiasaan masing-masing masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Walisongo banyak mendirikan pondok pesantren sebagai tempat untuk menimba ilmu agama sekaligus pusat penyebaran agama Islam. Selain melalui pendidikan, mereka juga menggunakan kesenian dengan tembang seperti macapat, dan tradisi lainnya.
3. Bagaimana Bentuk Interaksi Budaya Pengaruh Islam di Indonesia?
Seni Bangunan Bercorak Islam :
a) Masjid dan Menara
b) Makam
c) Seni Ukir
d) Seni Pertunjukan
e) Aksara dan Seni Sastra
Kerajaan-kerajaan Islam yang berkembang di Indonesia!
a. Kerajaan Perlak (840 – 1292)
b. Kerajaan Ternate (1257- 1950)
c. Kerajaan Samudra (1285 - 1521)
d. Kerajaan Malaka (1396 – 1511)
e. Kerajaan Demak (1500 – 1548)
f. Kerajaan Aceh (1511- 1904)
g. Kesultanan Banten (1526 – 1813)
h. Kerajaan Makassar (Gowwa- Tallo) (1528- 1670)
i. Kerajaan Mataram Islam (1586 – 1755)
Untuk Rangkuman/Ringkasan Materi Kelas 8 Mapel IPS Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka dapat dilihat secara lengkap dengan cara klik gambar berikut :
Demikian informasi tentang Rangkuman IPS Tema 2 Kelas 8 Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
0 Response to "Rangkuman IPS Tema 2 Kelas 8 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment