Rangkuman Materi IPAS Kelas 4 BAB 6 Kurikulum Merdeka
Ringkasan / Rangkuman Materi IPAS Kelas 4 Bab 6 "Indonesiaku Kaya Budaya", Kurikulum Merdeka - Batik adalah salah satu budaya Indonesia. Pada mulanya kegiatan membatik ini merupakan tradisi yang turun-temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Batik merupakan kearifan lokal dan warisan budaya. Tidak hanya batik saja, masih banyak kearifan lokal dan warisan budaya yang kita miliki. Yuk, kita lihat Indonesia kita yang kaya budaya.
Rangkuman Materi IPAS Kelas 4 BAB 6 Kurikulum Merdeka
Pada BAB 6 ini, Peserta didik akan mempelajari 3 (tiga) pokok bahasan, yaitu :
I. Pengajaran Topik A: Keunikan Kebiasaan Masyarakat di Sekitarku
Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengolah lingkungan hidup secara lestari. Dapat berbentuk ritual atau upacara adat, kepercayaan, pengelolaan sumber daya alam, cara menanam, dan lain sebagainya. Bisa juga berupa hukum adat yang disepakati bersama. Berikut adalah contoh keberagaman kearifan lokal atau kebiasaan warisan turun temurun di daerah :
1. Marakka’ Bola : Tradisi Gotong Royong Memindahkan Rumah Marakka’ Bola adalah tradisi memindahkan rumah secara gotong royong masyarakat Bugis Barru Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di tengah masyarakat Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Tradisi ini masih dilaksanakan sampai sekarang.
Pemilik rumah dibantu oleh warga sekitar untuk memindahkan rumahnya dengan sukarela. Sekitar ratusan orang bahu-membahu mengangkat rumah. Tujuannya memindahkan rumah ini adalah agar terhindar dari bencana dan marabahaya.
2. Produk khas masyarakat setempat yang digunakan sebagai hasil pertanian. Misalnya nasi tumpeng dengan berbagai lauk-pauk yang menjadi simbol ungkapan rasa syukur atas kebahagiaan.
3. “Hutan Larangan Adat Kanagarian Rumbio”, dalam masyarakat di Kecamatan Kampar, Provinsi Riau. Kearifan lokal ini dibuat dengan tujuan untuk masyarakat sekitar bersama-sama melestarikan hutan di sana, di mana ada peraturan untuk tidak boleh menebang pohon di hutan tersebut dan akan dikenakan denda seperti beras 100 kg atau berupa uang sebesar Rp6.000.000,00 jika melanggar.
4. Papua, terdapat kepercayaan te aro neweak lako (alam adalah aku). Gunung Erstberg dan Grasberg dipercaya sebagai kepala mama, tanah dianggap sebagai bagian dari hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam pun dilakukan secara hati-hati.
II. Pengajaran Topik B: Kekayaan Budaya Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Banyak suku bangsa dengan bahasa, pakaian, rumah, makanan, dan kesenian yang berbeda-beda. Keragaman ini salah satunya disebabkan karena tempat tinggal yang berbeda-beda.
Letak Indonesia sangat strategis karena terletak diantara 2 benua yaitu benua Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia terletak diantara 2 samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Oleh karenanya, Indonesia mudah dikunjungi para pendatang. Akibatnya budaya yang dibawa bangsa lain yang datang ke negara kita juga ikut memengaruhi keanekaragaman budaya Indonesia. Beberapa pakaian dan makanan tradisional Indonesia dipengaruhi budaya bangsa lain.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, terdapat 1340 suku bangsa yang ada di tanah air kita. Suku bangsa ini tersebar di berbagai pulau yang ada di Indonesia. Dalam satu pulau saja kita dapat menemukan lebih dari dua suku bangsa yang berbeda karakteristiknya. Tiap-tiap suku bangsa mempunyai ciri khas yang membedakan dengan suku bangsa yang lain. Ciri suku bangsa yang didasarkan atas ciri fisik disebut ras.
III. Pengajaran Topik C: Manfaat Keberagaman dan Melestarikan Keberagaman Budaya
Kita harus bangga terhadap kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Kebudayaan yang kita miliki merupakan identitas bangsa Indonesia dan perlu kita lestarikan. Caranya dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Kita dapat saling mengenal satu sama lain walaupun berasal dari daerah yang berbeda. Toleransi dalam keberagaman perlu kita bangun agar bangsa semakin kuat, aman, dan damai.
Untuk Rangkuman Mapel IPAS Semester 1 & 2 BAB lainnya dapat dilihat secara lengkap dengan cara klik gambar berikut :
Demikian informasi tentang Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 6 Kurikulum Merdeka yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
0 Response to "Rangkuman Materi IPAS Kelas 4 BAB 6 Kurikulum Merdeka"
Post a Comment