Asesmen Literasi Membaca Guru Belajar AKM SMA
Contoh Butir Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA - Kemendikbud membuka kembali Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum / AKM Angkatan 12 s.d 31 yang dapat di ikuti oleh seluruh Guru SD, SMP, SMA dan SMK, Kepala Sekolah serta Pengawas yang telah memiliki Akun SIMPKB.
Beberapa tujuan Program Guru Belajar Seri AKM antara lain :
- Memahami Konsep Asesmen Nasional.
- Memahami Bentuk Pelaksanaan Asesmen Nasional.
- Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Minimum.
- Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum.
- Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum.
- Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain untuk mengikuti program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum.
Pada kesempatan kali ini Sinau-Thewe.com akan menyajikan Contoh Butir Soal Asesmen Literasi Membaca Untuk Tngkat SMA, berikut penjelasan lengkapnya :
Butir Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA
A. Konsep Literasi Membaca
Literasi membaca termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum. Dimana literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.
Literasi membaca dan menulis, tidak seperti sebutannya, mencakup kemampuan yang lebih dari sekedar mampu mengeja kalimat dan menuliskannya. Literasi membaca dan menulis, perlu dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait berbagai cakupan dan konteks kehidupan. Di dalam lingkungan satuan pendidikan, kompetensi literasi yang terus berkembang memungkinkan siswa untuk dapat menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.
B. Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca
Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi membaca dan numerasi.
Pada topik ini, guru akan mempelajari lebih jauh mengenai Asesmen Literasi Membaca yang berlaku untuk Asesmen Kompetensi Minimum yang akan diberikan pada siswa. Dalam penilaiannya asesmen literasi membaca tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif.
Konten pada Literasi Membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan dalam dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Pada Literasi Membaca, level tersebut adalah menemukan informasi, interpretasi dan integrasi serta evaluasi dan refleksi. Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.
C. Menganalisis Tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA
Terdapat 2 level pembelajaran pada tingkat SMA yaitu level pembelajaran 1 untuk kelas 9 dan 10 dan level pembelajaran 2 untuk kelas 11 dan 12.
Pada level pembelajaran 1, siswa akan belajar sesuai tingkat kognitif pada literasi membaca. Hanya saja pada siswa kelas 9 dan 10 akan menggunakan konten yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya. Siswa akan memahami teks secara literal dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam teks dan merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi.
Pada level pembelajaran 2, sama seperti level pembelajaran 1 siswa juga akan belajar sesuai tingkat kognitif pada literasi membaca. Hanya saja pada siswa kelas 11 dan 12 akan menggunakan konten yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya. Siswa akan memahami teks secara literal dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam teks dan merefleksi asumsi, ideologi, atau nilai yang terkandung dari teks sastra atau teks informasi untuk memahami cara pandang penulis sesuai jenjangnya.
D. Contoh Butir Soal Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMA
Untuk rincian contoh butir soal asesmen literasi membaca, Sinau-Thewe.com telah membahasnya pada artikel berikut :
Demikian informasi tentang Asesmen Literasi Membaca Guru Belajar AKM SMA yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
0 Response to "Asesmen Literasi Membaca Guru Belajar AKM SMA"
Post a Comment