Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas 5 & 6 SD Beserta Jawaban
Contoh Soal AKM Beserta Jawaban - Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh Peserta Didik untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Terdapat tiga jenis soal AKM untuk level pembelajaran yaitu Numerasi, Literasi serta Literasi Teks Informasi, dimana dari ketiga komponen tersebut dapat di Implikasikan pada Pembelajaran.
Pada kesempatan kali ini Sinau-Thewe.com akan membantu membagikan Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas 5 & 6 SD Beserta Jawaban untuk Level Pembelajaran yang diambil dari Pusat Assesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dengan harapan untuk mempermudah bagi Guru, Peserta Didik atau pun Orang Tua dalam mencari dan menjadikan sebagai referensi tambahan untuk proses belajar dan mengajar. Ada tiga pokok materi pembelajaran dalam pembahasan Contoh Soal AKM ini yaitu Menemukan Informasi, Memahami serta Mengevaluasi dan Merefleksi.
I. Soal AKM Literasi Teks Fiksi Level Pembelajaran III (Kelas 5 & 6) Menemukan Informasi
Mengakses dan Mencari Informasi Dalam Teks
1. Pilihan Ganda (Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya).
Pishi di Tengah Badai
Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.
Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.
Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.
Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya.
Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.
Siapakah Pishi dan di mana ia tinggal?
A. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Hindia.
B. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Atlantik.
C. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia.
D. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Atlantik.
Jawab : C
Bank Soal Assesmen Kompetensi Minimum untuk semua jenjang dapat dilihat pada tautan dibawah ini :
- Contoh Soal AKM Numerasi Kelas X SMA/SMK Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas VII & VIII SMP Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Numerasi Kelas VIII SMP Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Literasi Teks Informasi Kelas 5 & 6 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas 5 & 6 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 6 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas 3 & 4 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Literasi Teks Informasi Kelas 3 & 4 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 4 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Literasi Teks Informasi Kelas 1 & 2 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas 1 & 2 SD Beserta Jawaban.
- Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 2 SD Beserta Jawaban.
II. Soal AKM Literasi Teks Fiksi Level Pembelajaran III (Kelas 5 & 6) Memahami
a. Memahami Teks Secara Literal
1. Pilihan Ganda Kompleks (Mengidentifikasi perubahan dalam elemen intrinsik (kejadian / karakter / setting / konflik / alur cerita) pada teks sastra sesuai jenjangnya).
Rumah Untuk Lek Tini
Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserat saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap.
Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini. Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka.
Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap korban secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula.
Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.
Bagaimana perasaan Lek Tini terhadap bantuan warga desa? Jelaskan jawabanmu!
Jawab : Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka.
b. Menyusun Inferensi, Membuat Koneksi dan Prediksi Baik Teks Tunggal Maupun Teks Jamak
1. Uraian (Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya).
Pishi di Tengah Badai
Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.
Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Lalu terjadi badai besar, lautan menjadi gelap hingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya jadi terluka.
Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena bobot tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilo dan panjangnya 10 m.
Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar, itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi, mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih pada ikan-ikan kecil yang merawatnya.
Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.
Pertanyaan : Jelaskan hubungan antara ikan pari dan ikan-ikan kecil dalam wacana tersebut.
Jawab : Ikan-ikan kecil membersihkan tubuh ikan pari sehingga ikan-ikan kecil menjadi kenyang dan ikan pari menjadi bersih.
2. Uraian (Menyusun inferensi (kesimpulan) berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) di dalam teks sastra atau teks informasi sesuai jenjangnya).
'Perempuan – perempuan perkasa' karya Hartoyo Andangjaya, 1963
Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )
Simpulan apa yang kamu dapat mengenai perempuan dalam puisi tersebut?
Jawaban siswa menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras.
3. Uraian (Membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya).
'Perempuan – perempuan perkasa'
karya Hartoyo Andangjaya, 1963
Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )
Apa perbedaan latar yang terdapat dalam puisi tersebut?
Jawab : Stasiun kereta, tanah perbukitan desa.
III. Soal AKM Literasi Teks Fiksi Level Pembelajaran III (Kelas 5 & 6) Mengevaluasi dan Merefleksi
Merefleksi isi Wacana Untuk Pengambilan Keputusan, Menetapkan Pilihan, dan Mengaitkan isi Teks Terhadap Pengalaman Pribadi.
1. Pilihan Ganda Kompleks (Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks sastra atau teks informasi terhadap pengetahuan yang dimiliknya yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
'Perempuan – perempuan perkasa'
karya Hartoyo Andangjaya, 1963
Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum
peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
kemanakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa
akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
( Hartoyo Andangjaya, 1963 )
Jika kamu membaca puisi tersebut, sikap apa yang dapat ditiru dari tokoh dalam puisi tersebut?
A. Kerja keras.
B. Hemat.
C. Rajin.
D. Santai
Jawab : A dan C
Bagi yang membutuhkan Soft File Soal AKM diatas, silahkan unduh pada tautan berikut :
Atau KLIK DISINI.
Source : https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/
Demikian informasi tentang Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas 5 & 6 SD Beserta Jawaban yang bisa Sinau-Thewe.com bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
0 Response to "Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi Kelas 5 & 6 SD Beserta Jawaban"
Post a Comment