Contoh Soal Rilis Ujian Nasional Mapel Bahasa Indonesia Tahun 2019 Jenjang SMK
Pada kesempatan kali ini Sinau Thewe akan membahas contoh Soal Rilis Ujian Nasional Mapel Bahasa Indonesia lengkap dengan pembahasannya, berikut penjelasanya:
Soal Rilis UN Mapel Bahasa Indonesia Tahun 2019 Jenjang SMK
Dikutip dari laman https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/ bahwa lingkup materi yang diujikan dalam Ujian Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) meliputi :
1. Membaca nonsastra
2. Membaca sastra
3. Menulis terbatas
4. Menyunting kata / istilah, frasa, kalimat dan paragraf
5. Menyunting ejaan dan tanda baca
Lingkup materi tersebut di uji melalui tiga level kognitif yaitu pengetahuan dan pemahaman, aplikasi serta penalaran.
Temuan hasil UN 2019 menunjukan bahwa sebagian besar siswa SMK mampu memahami berbagai isi teks, baik teks tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN SMK tahun 2019 materi dan model soal disajikan tidak banyak berbeda dengan UN tahun sebelumnya.
Pada lingkup materi membaca sastra, siswa tidak mengalami kesulitan untuk menentukan amanat dalam puisi, seperti pada contoh soal nomor 1. Namun, berbeda dengan materi menentukan majas yang terdapat dalam kutipan cerpen, seperti pada soal nomor 2. Padahal, kedua materi tersebut sering diujikan dalam Ujian Nasional SMK. Siswa masih kurang memahami penggunaan suatu majas di dalam teks atau kutipan karya sastra. Pada lingkup materi membaca sastra dalam UN tahun ini terdapat materi yang baru, yaitu mengenai keterkaitan isi karya sastra dengan kehidupan. Namun, untuk materi tersebut tidak menjadi masalah untuk sebagian besar siswa, seperti pada contoh soal nomor 3.
Pada lingkup materi menulis terbatas, siswa mengalami kesulitan dalam melengkapi kutipan teks dengan kalimat yang sesuai isi bacaan. Meskipun model soal tersebut bukanlah hal baru dan sudah sering diujikan pada soal-soal UN sebelumnya, ternyata siswa masih mengalami kesulitan dalam menjawab soal tersebut. Hal tersebut disebabkan siswa tidak hanya dituntut untuk memahami isi bacaan secara keseluruhan, tetapi juga dituntut untuk berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, pembelajaran mengenai pemahaman terhadap isi bacaan masih dijadikan fokus utama dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Selanjutnya, pada lingkup materi menyunting ejaan dan tanda baca dengan materi penggunaan tanda baca dalam kalimat, sebagian siswa sudah menjawab benar. Namun, sebagian siswa lainnya masih memerlukan perhatian khusus pada materi ini, seperti pada contoh soal nomor 6. Dalam soal tersebut, siswa dituntut untuk menentukan penggunaan tanda baca koma (,) pada kalimat. Hal tersebut seharusnya sudah dikuasai oleh siswa SMK karena materi penggunaan tanda baca koma (,) sudah dipelajari pada jenjang sebelumnya. Siswa sepertinya masih kurang memahami tentang penggunaan tanda baca koma (,). Untuk menyiasati hal tersebut, guru mungkin dapat menugaskan siswa untuk mengidentifikasi penggunaan tanda baca yang terdapat dalam media cetak, seperti buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lainnya sebagai latihan agar siswa makin terampil dalam materi penggunaan tanda baca.
Temuan hasil UN 2019 menunjukan bahwa sebagian besar siswa SMK mampu memahami berbagai isi teks, baik teks tunggal maupun multiteks, baik sastra maupun nonsastra. Pada UN SMK tahun 2019 materi dan model soal disajikan tidak banyak berbeda dengan UN tahun sebelumnya.
Pada lingkup materi membaca sastra, siswa tidak mengalami kesulitan untuk menentukan amanat dalam puisi, seperti pada contoh soal nomor 1. Namun, berbeda dengan materi menentukan majas yang terdapat dalam kutipan cerpen, seperti pada soal nomor 2. Padahal, kedua materi tersebut sering diujikan dalam Ujian Nasional SMK. Siswa masih kurang memahami penggunaan suatu majas di dalam teks atau kutipan karya sastra. Pada lingkup materi membaca sastra dalam UN tahun ini terdapat materi yang baru, yaitu mengenai keterkaitan isi karya sastra dengan kehidupan. Namun, untuk materi tersebut tidak menjadi masalah untuk sebagian besar siswa, seperti pada contoh soal nomor 3.
Pada lingkup materi menulis terbatas, siswa mengalami kesulitan dalam melengkapi kutipan teks dengan kalimat yang sesuai isi bacaan. Meskipun model soal tersebut bukanlah hal baru dan sudah sering diujikan pada soal-soal UN sebelumnya, ternyata siswa masih mengalami kesulitan dalam menjawab soal tersebut. Hal tersebut disebabkan siswa tidak hanya dituntut untuk memahami isi bacaan secara keseluruhan, tetapi juga dituntut untuk berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, pembelajaran mengenai pemahaman terhadap isi bacaan masih dijadikan fokus utama dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Selanjutnya, pada lingkup materi menyunting ejaan dan tanda baca dengan materi penggunaan tanda baca dalam kalimat, sebagian siswa sudah menjawab benar. Namun, sebagian siswa lainnya masih memerlukan perhatian khusus pada materi ini, seperti pada contoh soal nomor 6. Dalam soal tersebut, siswa dituntut untuk menentukan penggunaan tanda baca koma (,) pada kalimat. Hal tersebut seharusnya sudah dikuasai oleh siswa SMK karena materi penggunaan tanda baca koma (,) sudah dipelajari pada jenjang sebelumnya. Siswa sepertinya masih kurang memahami tentang penggunaan tanda baca koma (,). Untuk menyiasati hal tersebut, guru mungkin dapat menugaskan siswa untuk mengidentifikasi penggunaan tanda baca yang terdapat dalam media cetak, seperti buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lainnya sebagai latihan agar siswa makin terampil dalam materi penggunaan tanda baca.
CONTOH SOAL |
Rutin Memahami Teks Sastra
|
Soal 1.
Cermati kutipan pusi berikut :
Derai angin kadang datang tiba-tiba
Meluruhkan dedaunan dan menusuk batang-batang kayu jati
Dia berkata pada daun:
Jangan sedihkan layunya helaimu yang menguning Sedihkan saat manusia mencabik dan mematahkan dahan tempatmu bergantung
(Dian Rennuarti)
|
Amanat puisi tersebut adalah ...
A. Janganlah merusak lingkungan hidup.
B. Lindungilah kayu jati karena sangat berharga.
C. Peliharalah pepohonan agar tidak layu dan kering.
D. Manusia jangan bersedih apabila melihat pepohonan rusak.
E. Dahan pohon tidak boleh diganggu karena tempat tumbuhnya buah.
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
|
Soal ini menguji pemahaman siswa mengenai amanat dalam puisi. Menentukan amanat dalam suatu karya sastra tertentu merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca sastra. Sebagian besar siswa (77%) dapat menjawab benar.
|
Soal 2.
Cermati kutipan cerpen berikut :
”Aku sudah berteman dengan seorang gadis, dia bernama Dina. Oh ya, hujan tak turun jadi aku tak menjemput senja hari ini. Kau pasti tersenyum melihatku berteman dengan seseorang ya Kak?” Memandang sebuah foto yang berbingkai indah lagi. Potretan seorang perempuan berhijab yang cantik, dia adalah kakakku satu-satunya, Kak Eva. Aku tak akan bisa melupakannya. Umur kita beda 6 tahun tapi dia bagai ibuku, terlalu dewasa untuk dikatakan sebagai seorang kakak. Sahabat, terlalu menyenangkan bila hanya disebut sebagai kakak. Dia ibu, kakak, dan sahabat untukku.
|
Majas yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. litotes
B. simile
C. klimaks
D. hiperbola
E. pleonasme
Kunci Jawaban: B
Pembahasan :
|
Soal ini menguji pemahaman siswa mengenai majas yang terdapat dalam kutipan cerpen. Menentukan majas merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca sastra. Namun, hanya 22% siswa menjawab benar. Hal ini disebabkan siswa hanya mengenal jenis majas tanpa mengetahui penggunaannya di dalam teks atau kutipan karya sastra.
|
Nonrutin Membaca Sastra
|
Soal 3.
Cermati kutipan novel berikut :
Dari lantai dua ini, kalian juga bisa melihat pekerja konstruksi bakal town square dua ratus meter di sisi kiri gerai foto kopian tadi. Lampu besar bekerlap-kerlip dari belalai peralatan yang menaik-turunkan besi-besi, batu bata, dan bahan bangunan lainnya. Para pekerja yang memakai helm tak peduli dengan hujan. Mereka sedang mengejar target peresmian enam bulan lagi. Bersaing dengan dua pusat perbelanjaan lainnya yang serempak dibangun.
Kota ini maju sekali meskipun itu harus dibayar dengan berbagai ketidaknyamanan. Siapa yang peduli? Di depan sana juga terlihat dua toko cuci cetak foto. Sebenarnya pemiliknya satu. Alasan bisnis, terpaksa dibelah dua. Toko sebelah kanan menjadi dealer resmi raksasa negatif film dan kamera dari Negeri Sakura. Toko sebelah kiri menjadi authorized dealer raksasa negatif film dan kamera dari Amerika. Beberapa remaja berkumpul ramai di sana.
|
Keterkaitan isi novel tersebut dengan kehidupan masyarakat saat ini adalah ...
A. Kemajuan kota terkadang harus dibayar dengan berbagai ketidaknyamanan.
B. Para pekerja konstruksi harus siap bekerja di mana pun dan kapan pun.
C. Para pekerja konstruksi tetap bekerja meskipun kondisi hujan.
D. Adanya persaingan antara toko dengan pusat perbelanjaan.
E. Para remaja sering berkumpul di toko cuci cetak foto.
Kunci Jawaban: A
Pembahasan :
|
Soal ini menguji tentang pemahaman siswa terhadap isi karya sastra yang dikaitkan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Untuk dapat menjawab soal ini, siswa dituntut untuk memahami isi teks dan mengaitkan dengan kehidupan yang ada di sekitar mereka (masyarakat). Model soal ini merupakan hal yang baru dan belum pernah diujikan sebelumnya dalam UN SMK. Namun, sebagian siswa (54%) dapat menjawab benar. Hal ini disebabkan siswa dapat bersosialisasi dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat sehingga mereka dapat membayangkan interaksi kehidupan di masyarakat ketika mengerjakan soal ini.
|
Memahami Teks Nonsastra
|
Soal 4.
Cermati teks berikut :
Geologi Indonesia
Batuan di Indonesia pada umumnya berumur relatif muda. Lebih dari 50% daratan Indonesia ditutupi oleh batuan tersier yang berumur kurang dari 50 juta tahun. Cebakan garam pada umumnya terdapat dalam batuan yang berumur lebih dari 100 juta tahun, walaupun di sana-sini ada juga yang berasosiasi dengan batuan yang berumur 50 juta tahun.
Walaupun batuan di Indonesia relatif muda, namun terdapat tanda-tanda kandungan garam pada batuan yang berumur miosen atau lebih kurang 20 sampai 30 juta tahun yang lalu. Gunung lumpur yang menyebar mulai dari Grobogan sampai Madura, mengandung garam dalam kadar yang bervariasi antara 7,5 sampai 17 gram per liter. Lumpur Sidoarjo mengandung garam sebanyak 18 sampai 26 gram per liter. Di Ciuyah Kuningan Jawa Barat kadar garam mencapai 20 gram per liter. Beberapa cekungan minyak bumi di Indonesia juga mengeluarkan rembesan lumpur yang mengandung garam.
Melihat kadar garam yang relatif rendah dibandingkan dengan kandungan garam air laut sebesar 35 gram per liter, maka penambangan garam di zona gunung lumpur tersebut tidaklah ekonomis. Selain itu, posisi garam terjebak di dalam lumpur. Berdasarkan hal tersebut, diperkirakan produksi garam Indonesia akan sangat bergantung pada pembuatan melalui penguapan air laut. Selat Madura sangat potensial karena diperkirakan terdapat rembesan larutan garam pada dasar selat tersebut sebagai kelanjutan dari gunung lumpur yang berderet dari Bledug Kuwu di Grobogan sampai Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo.
|
Makna kata berasosiasi pada kalimat terakhir paragraf pertama teks tersebut adalah ....
A. bersembunyi
B. berbenturan
C. berganti
D. berubah
E. berkaitan
Kunci Jawaban: E
Pembahasan :
|
Soal ini menguji pemahaman siswa mengenai makna kata yang terdapat dalam teks. Menentukan makna kata merupakan materi yang familier dan sering diujikan dalam lingkup membaca nonsastra. Soal ini dapat dijawab benar oleh 60% siswa.
|
Melengkapi Kalimat
|
Soal 5.
Cermati kutipan teks berikut :
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah maju dan berkembang semakin cepat. Dampaknya terhadap kehidupan dan lingkungan sudah dirasakan. Sebagian terasa cepat dan sebagian baru diketahui setelah jangka waktu yang relatif panjang. Sebagian dampak ada yang dapat diperkirakan untuk jangka panjang, sebagian tidak.
[....]
|
Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang kutipan tersebut adalah ...
A. Manfaat ilmu dan teknologi, baru diketahui setelah digunakan dan sangat bergantung pada manusia yang menggunakannya.
B. Efisiensi dan pola kegiatan yang berasaskan manfaat merupakan prasyarat kehidupan manusia.
C. Kepandaian mengolah sumber daya alam dan lingkungan sangat diperlukan.
D. Dampak-dampak tersebut harus dapat diprediksi lebih dini sehingga solusi sudah disiapkan lebih awal dengan tepat.
E. Di sini pentingnya pengembangan ilmu dan teknologi untuk mengatasi masalah tersebut dalam upaya penyelamatan manusia pada masa depan.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan :
|
Materi melengkapi kalimat pada kutipan teks merupakan materi yang sering diujikan. Namun, soal ini hanya dapat dijawab benar oleh 47% siswa. Untuk menjawab soal ini, siswa tidak hanya harus memahami isi keseluruhan teks, tetapi juga harus berpikir kritis dan logis dengan cara menentukan koherensi antarkalimat untuk mengisi bagian yang rumpang. Dengan demikian, teks tersebut dapat dipahami secara utuh maksud dan tujuannya.
|
Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
|
Soal 6.
Cermati teks berikut :
Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor ternyata tidak membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaran kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.
|
Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ...
A. Maraknya transportasi umum, yang memanfaatkan tenaga motor ternyata tidak membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman, bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.
B. Maraknya transportasi umum, yang memanfaatkan tenaga motor ternyata tidak membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.
C. Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor ternyata tidak membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.
D. Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor ternyata tidak membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman, bahkan kendaraan-kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.
E. Maraknya transportasi umum yang memanfaatkan tenaga motor ternyata tidak membuat profesi ojek sepeda punah ditelan zaman bahkan kendaraan kendaraan tersebut justru menjadi salah satu primadona.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan :
|
Materi penggunaan tanda baca pada kalimat merupakan materi yang sering diujikan. Pada soal ini, sebenarnya siswa hanya diminta untuk menggunakan tanda baca koma (,) dalam kalimat kompleks. Namun, soal ini hanya dapat dijawab benar oleh 53% siswa. Hal ini disebabkan siswa kurang memahami penggunaan tanda baca koma (,) pada kalimat kompleks.
|
Demikian contoh soal yang bisa dibagikan, semoga bermanfaat dan terima kasih.
0 Response to "Contoh Soal Rilis Ujian Nasional Mapel Bahasa Indonesia Tahun 2019 Jenjang SMK"
Post a Comment